Translate

Kamis, 13 Desember 2012





TUGAS PTI

·      PENGERTIAN INTRANET
·      KEAMANAN INTRANET
·      PENGERTIAN EKSTRANET
·      TYPE EKSTRANET



KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmad, taufik dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Adapun makalah yang penulis buat ini berjudul Pengertian Intranet, Keamanan Intranet, Pengertian Ekstranet, dan Type Ekstranet”
Penulisan makalah ini dapat terselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
  1. Ratih Kumalasari N, S.ST selaku dosen PTI/P.PTI
  2. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan doa serta dukungan.
  3. Serta semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik maupun saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Kediri, 6 Desember 2012


Penulis




Daftar Isi
Kata Pengantar …………………………………………………………………………. i
Daftar Isi        ……………………………………………………………………………. ii
BAB I              ……………………………………………………………………………. 1
A.     Pengertian Intranet x     ……………………………………………………………. 1
B.     Jenis Pemanfaatan Intranet      ……………………………………………………. 1
C.     Komponen Pembentuk Intranet                       ……………………………………………. 4
D.     Keamanan Intranet x    ……………………………………………………………. 4
1.      Kebutuhan-kebutuhan Keamanan Intranet      ……………………………. 5
2.      Mengakomodasi Perubahan     ……………………………………………. 6
E.      Keuntungan dan Kelemahan Penggunaan Intranet       ……………………………. 6
BAB II                        ……………………………………………………………………………. 8
A.     Pengertian Ekstranet x  ……………………………………………………………. 8
B.     Tipe-tipe dari Ekstranet x         ……………………………………………………. 8
C.     Implementasi   ……………………………………………………………………. 8
D.     Keunggulan Kompetitif Perusahaan     ……………………………………………. 9
·         Faktor Keunggulan Kompetitif                        ……………………………………. 9
·         Logistics Information System (LIS)  ……………………………………. 10
Perbedaan Internet, Intranet, dan Ekstranet                        ……………………………………. 11
Daftar Pustaka                       ……………………………………………………………………. 12





Note : x  = Materi Pembahasan


BAB I
A.  Pengertian Intranet
Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang dibangun berdasarkan teknologi internet yang didalamnya terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web dan teknologi komunikasi data. Intranet dapat juga diartikan  kumpulan private segment dari jaringan internet umum, yang hanya disediakan untuk orang-orang tertentu yang diberi hak untuk menggunakannya. Intranet juga menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya.
Protokol ini memungkikan suatu komputer mengirim dan memberi alamat data ke komputer lain sekaligus memastikan pengiriman data sampai tujuan dengan tanpa kurang apa pun. Intranet berkembang pesat di Amerika – Netscape (13 November 1995) melaporkan bahwa sebagian besar penjualan server ke perusahaan di amerika di gunakan untuk intranet. Di Indonesia intranet telah digunakan oleh beberapa perusahaan walaupun, terbatas pada perusahaan komputer, dan industri besar lainnya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah “versi pribadi dari jaringan Internet” atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi
Intranet merupakan sebuah organisasi (biasanya perusahaan) yang dilengkapi dengan sebuah atau beberapa web server untuk keperluan organisasi tersebut. Web server digunakan untuk keperluan sehari-hari yang sifatnya internal seperti untuk menyimpan memo, market survey, dan lain sebagainya. Biasanya akses ke web server ini hanya dapat dilakukan dari dalam karena dilindungi oleh sebuah firewall.
B.   Jenis Pemanfaatan Intranet
Penggunaan intranet sebetulnya tergantung dari bentuk organisasi penggunannya. Apakah suatu toko, perusahaan multinasional, suatu instansi perpustakaan atau departemen lainnya. Dengan memahami kerja organisasi tersebut maka mempermudah model design intranet yang akan digunakan. Hal ini menjadikan intranet benar-benar berdiri secara independen. Hal lain yang membedakan internet dengan intranet adalah dari sisi penggunaannya. Aplikasi dan informasi intranet ditujukan bagi kalangan dalam suatu organisasi itu sendiri sementara informasi di suatu situs internet ditujukan bagi kalangan umum.
Saat ini perangkat elektronik pintar sudah merambah diseluruh aspek kehidupan contohnya di kantor, sekolah, rumah. Beberapa sekolah sudah menerapkan teknologi intranet. Seluruh komputer terhubung dengan satu jaringan lokal. Intranet sebagai pendatang baru mengandalkan biaya yang murah, fleksibilitas, open standard, dan banyaknya vendor yang bergabung dalam meningkatkan kemampuan intranet serta jaminan perkembangan teknologi yang semakin meningkat kemampuannya.
Intranet digunakan untuk membantu alat dan aplikasi, misalnya kolaborasi dalam kerja sama (untuk memfasilitasi bekerja dalam kelompok dan telekonferensi) atau direktori perusahaan yang sudah canggih, penjualan dan alat manajemen hubungan dengan pelanggan, manajemen proyek dll, untuk memajukan produktivitas.
Intranet juga digunakan sebagai budaya perusahaan perubahan platform. Sebagai contoh, sejumlah besar karyawan membahas isu-isu kunci dalam aplikasi forum intranet dapat menyebabkan ide-ide baru dalam manajemen, produktivitas, kualitas, dan isu-isu perusahaan lainnya.
Dalam intranet yang besar, lalu lintas situs web seringkali sama dengan lalu lintas situs Web publik dan dapat dipahami dengan lebih baik dengan menggunakan software web metrik untuk melacak aktivitas secara keseluruhan. Survei pengguna juga meningkatkan efektivitas situs intranet. Bisnis yang lebih besar memungkinkan pengguna dalam intranet mereka untuk mengakses internet publik melalui server firewall. Mereka memiliki kemampuan menangani pesan yang datang dan pergi serta menjaga keamanan yang utuh.
Ketika bagian dari intranet diakses oleh pelanggan dan lainnya di luar bisnis, menjadi bagian dari sebuah extranet. Bisnis dapat mengirim pesan pribadi melalui jaringan publik, menggunakan enkripsi khusus / deskripsi dan perlindungan keamanan lainnya untuk menghubungkan satu bagian dari intranet mereka yang lain.

Pengguna intranet yang berpengalaman, editorial, dan tim teknologi bekerja sama untuk menghasilkan website. Paling umum, intranet dikelola oleh departemen komunikasi, HR atau CIO organisasi besar, atau kombinasinya.
·         Dalam suatu institusi perpustakaan intranet banyak digunakan untuk:
1.      OPAC (Online Public Catalouge) atau katalog online yang dapat diakses di seluruh raungan perpustakaan yang terhubung dengan jaringan,
2.      Memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna, contoh jurnal kedokteran   online medica hanya bisa di akses di perpustakaan kedokteran.
3.      Informasi sistem service, dll.
4.      Sistem sirkulasi online.
G:\PTI TUGAS\intranet.jpg
contoh: gambar  pemanfaatan intranet untuk automasi perpustakaan
·         Manfaat penggunaan intranet untuk sekolah:
1.      Membantu dalam membuat pengajaran, pembelajaran di sekolah lebih mudah;
2.      Membantu dalam mengembangkan kurikulum yang akan mempersiapkan siswa untuk masa depan;
3.      Memberikan siswa lebih banyak informasi untuk menambahkan kurikulum pengajaran;
4.      Membantu dalam mengidentifikasi informasi yang diperlukan dan berkualitas tanpa membuang-buang banyak waktu; dan,
5.      Membantu dalam mengidentifikasi kebijakan yang relevan dan praktek profesional perpustakaan di negara-negara maju di tingkat sekolah.


C.   Komponen Pembentuk Intranet
Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni Komponen pembentuk intranet pada dasarnya sama dengan komponen pembentuk internet, seperti:
1.      Aplikasi browser ( Internet Exploler, Opera, Mozilla Firefox, Netscape);
2.      Komputer server;
3.      Perangkat jaringan;
4.      Protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan bahasa pemrograman (html, php, mysql , dll);
5.      Komputer client; dan,
6.      Perangkat bantu pengembang.

D.  Keamanan Intranet
Untuk mengatasi hal yang tak diinginka berkaitan dengan keberadaan beberapa aplikasi yang hanya boleh diketahui orang-orang tertentu, maka dapat digunakan beberapa cara seperti dijelaskan berikut ini:
1.      Publik Key Security, digunakan untuk menghalangi akses yang tidak berhak memasuki private intranet.
2.      Firewall, sebuah perangkat lunak dan atau keras untuk mengatur akses masuk dan keluar dari jaringan sebuah perusahaan, yang juga dikenal dengan sebutan Border Protection Device (BPD).
3.      Assured Pipeline, suatu perusahaan menggunakan Assured Pipeline ini untuk keamanan tinggi, memeriksa permintaan akan data kemudian menentukan apakah permintaan itu valid atau tidak.

1.     Kebutuhan-kebutuhan Keamanan Intranet
Dalam tantangan kepercayaan dalam sebuah lingkungan terbuka, berubah, kita akan menyelidiki kebutuhan-kebutuhan keamanan terlebih dahulu. Keamanan untuk sebuah intranet berdasarkan pada beberapa komponen hardware dan software. Teknologi dan mekanisme khusus akan bervariasi, tetapi apa yang disebut keamanan “kekuatan industri” harus selalu memenuhi lima kebutuhan dasar :
1.      Kerahasiaan, dengan kemampuan scramble atau encrypt pesan sepanjang jaringan yang tidak aman.
2.      Kendali akses, menentukan siapa yang diberikan akses ke sebuah sistem atau jaringan, sebagaimana informasi dan seberapa banyak seseorang dapat menerima informasi.
3.      Authentication, yaitu menguji identitas dari dua perusahaan yang mengadakan transaksi.
4.      Integritas, menjamin bahwa file atau pesan tidak berubah dalam perjalanan.
5.      Non-repudiation, yaitu mencegah dua perusahaan dari menyangkal bahwa mereka telah mengirim atau menerima sebuah file.
Kebutuhan intranet didorong oleh beberapa tekanan teknologi yaitu :
1.      Intranet menjadi alat bantu untuk meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan produk industry
2.      Intranet lebih meningkatkan tanggapan terhadap keluhan dan kebutuhan pelanggannya.
3.      Intranet mampu menurunkan biaya atas kebutuhan informasi kolaborasi, workflow, dan enterprise connectivity.
4.      Intranet mendapat banyak keuntungan karena adanya suksesnya dukungan world wide web yang memungkinkan penggunaan yang luas karena digunakan masyarakat luas yang menggunakan internet. Caranya adalah dengan membuat website. Intranet menjadi tren saat ini karena kefleksibelan webnya yang mudah digunakan.

2.     Mengakomodasi Perubahan.

Sepanjang dengan keamanan “industrial-strength”, sebuah intranet juga harus dapat mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan informasi yang berubah termasuk banyak grup pengguna yang tersusun dalam banyak cara pada sebuah basis dinamis. Group-group pengguna mungkin termasuk pekerja-pekerja menurut departemen, jabatan, atau lokasi. Group-group pengguna lainnya mungkin termasuk anggota beberapa group pada saat yang sama. Pada waktu yang sama keanggotaan dalam tiap grup berubah secara konstan sebagaimana anggota masuk atau keluar dari group. Sebagai tambahan, sebuah intranet harus mengakomodasi informasi dengan bentuk-bentuk berbeda, apakah halaman web, file, atau form lain. Terakhir, sebuah intranet harus mengakomodasi teknologi yang berubah dan sistem informasi kompleks yang bertambah.

E. Keuntungan Dan Kelemahan Penggunaan Intranet

Keuntungan yang kita peroleh diantaranya sebagai berikut:
1.      Meningkatkan produktivitas tenaga keja
Membantu pegawai suatu organisasi untuk mencari atau menampilkan informasi/aplikasi yang berhubungan dengan pekerjaan maupun tanggungjawabnya di organisasi tersebut.
2.      Waktu
Perusahaan menyediakan informasi dengan basis “Full”, dapat menyajikan informasi pada waktu yang tepat yaitu ketika dibutuhkan.
3.      Komunikasi
Intranet dapat bertindak sebagai tools yang sangat powerfull untuk melakukan komunikasi di dalam organisasi.
Kelemahan Penggunaan Intranet :
1.      Banyaknya Informasi yang salah atau tidak sesuai dapat juga beredar dalam intranet,
2.      Diperlukan latihan untuk karyawan/anggota dalam menggunakan intranet,
3.      Diperlukan tenaga ahli untuk mengembangkan intranet dalam organisasi/perusahaan,
4.      Dapat Terjadi overload (data penuh) karena bebasnya pengiriman pesan antar pengguna.
BAB II
A.  Pengertian Extranet
Extranet atau Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain.
Extranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain. Contoh: aplikasi yang dapat digunakan untuk extranet adalah Lotus Notes.

B.   Tipe-tipe dari Ekstranet
Tipe-tipe utama dari ekstranet adalah (berdasarkan rekan bisnis yang terlibat dan tujuannya) :
1.      Perusahaan dan dealernya, pelanggannya, dan suppliernya. Ekstranet seperti ini dipusatkan pada satu perusahaan.
2.      Sebuah ekstranet industri. Beberapa industri bergabung membuat ekstranet yang berguna untuk mereka.
3.      Joint Venture dan kemitraan bisnis lainnya. Beberapa mitra bisnis bergabung untuk membentuk ekstranet yang digunakan sebagai alat untuk berkolaborasi dan berkomunikasi
C.    IMPLEMENTASI
Tidak dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik.
D.    KEUNGGULAN KOMPETITIF PERUSAHAAN
Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan. Sekurang-kurangnya ada dua prinsip pokok yang perlu dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif yaitu adanya nilai pandang pelanggan dan keunikan produk.
·         Faktor Keunggulan Kompetitif
Tiga faktor yang berkontribusi positif terhadap pencapaian keunggulan kompetitif ialah:
1)      Rekayasa ulang proses bisnis dalam perusahaan perlu dilakukan untuk meningkatkan efektifitas penggunaan peralatan yang berbasis Teknologi Informasi tersebut. Aplikasi Teknologi Informasi di perusahaan perlu dilakukan secara konsisten dengan cara melakukan berbagai penyesuaian proses operasi dan perubahan struktur organisasi.
2)      Disain sistem atau “System design” adalah suatu proses yang sangat menentukan kebermanfaatan sistem Teknologi Informasi dalam operasi bisnis.
3)      Perencanaan produksi yang didukung oleh Teknologi Informasi akan mampu meningkatkan keunggulan kompetitif industri manufaktur.
Sedangkan dua faktor yang lain cenderung sebagai beban perusahaan dan dapat menurunkan keunggulan kompetitif perusahaan ialah :
1)      Pelatihan Teknologi Informasi ialah program pelatihan untuk para staf operator perusahaan.
2)      Manajemen teknologi ialah suatu program perencanaan inovasi untuk penguasaan teknologi dalam meningkatkan daya saing perusahaan.
Faktor penting yang menjamin adanya keunggulan kompetitif yang terus berlanjut adalah kemampuan atau kompetensi perusahaan yang berkelanjutan (Chandler dan Hanks, 1994). Kemampuan tersebut dapat membentuk sandaran bagi strategi perusahaan. Selain itu, sistem informasi (SI) juga penting dalam membentuk keunggulan kompetitif perusahaan. Kebanyakan kegagalan perusahaan dapat dihubungkan dengan fakta bahwa sumber daya dan kemampuan perusahaan tidak ditempatkan dengan benar. Dengan mengabaikan hubungan SI dengan sumber daya dan kemampuan merupakan penyebab utama kegagalan perusahaan. Karena itu, untuk memperoleh keunggulan kompetitif yang berkelanjutan adalah dengan memasukkan Logistics Information System (LIS) sebagai sumber spesifik dalan kompetensi perusahaan.
·         Apa Logistics Information System (LIS)
Logistics Information System (LIS) didefinisikan sebagai orang, peralatan dan prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan, mengurutkan, menganalisis, mengevaluasi dan mendistribusikan kebutuhan, waktu dan informasi yang akurat dalam pengambilan keputusan (Murphy dan Wood, 2004). Implementasi SI yang berhasil dalam mendukung proses logistik akan memberikan keuntungan bagi perusahaan (Lai, Ngai dan Cheng, 2005). SI tidak hanya meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses logistik, tetapi juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap strategi logistik dan struktur organisasi (Bowersox dan Daugherty, 1995). Menggunakan SI dalam logistik juga memberikan pengaruh dalam mencapai keunggulan kompetitif.





PERBEDAAN INTERNET, INTRANET DAN EXTRANET
Internet
Merupakan komunikasi jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun beda sistem oprasi dan mesin.
Intranet
Adalah sebuah jaringan koputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet, hanya saja digunakan dalam internal perusahaan atau kantor dengan aplikasi berbasis web dan teknologi komunikasi data seperti internet ( bahkan warung internet (warnet) dapat dikategorikan sebagai intranet).
Ekstranet
Jika sebuah badan usaha atau bisnis mengekspose sebagian dari internal jaringan ke komunitas di luar.

DAFTAR PUSTAKA
1.      Wikipedia bahasa Indonesia,
2.      www.google.com
3.      www.ilmukomputer.com
4.      www.intranet.com


Dan mari kita budayakan belajar bersama dan membaca agar kita dapat ilmu pengetahuan juga pengalaman. Lain kali kita berjumpa lagi dalam topik berbeda pula ? Kalo ada komentar, saran, maupun kritik saya maklumi ?
Terima kasih ya sobat, atas kunjungannya di blog saya ini ? Jangan lupa ya di “Like”  bye bye !